ADANU – Kapal Motor (KM) Kurnia Abadi 019 yang diduga bermuatan bahan bakar minyak (BBM) ilegal melakukan aktivitas
di Pelabuhan BBI, dekat SAP Talang Duku.
Hasil dari penelusuran KM Kurnia Abadi 019 melakukan bongkar muat BBM ilegal jenis solar sejak selasa (15/4/25) hingga Rabu (16/4/25) siang.
Sumber adanu.co.id menginformasikan bahwa kegiatan itu bongkar muat berlangsung lama karena banyak BBM jenis solar yang harus dipindahkan.
“Bisa seharian, kapal itu bersandar tadi malam selesainya bisa rabu sore,” kata sumber.
Masih dari sumber yang sama, sekali bongkar muat KM Kurnia Abadi 019 bisa membawa 500 ton BBM jenis solar dengan itu perputaran uangnya sangat fantastis.
“Kalau muatannya 500.000 liter kalikan saja 1 liternya Rp 10.000. Kalau 500.000 liter ya bisa Rp 5 miliar,” ungkapnya.
Untuk memastikan orang apakah aksi curang bongkar muat BBM ilegal itu benar, tim redaksi mencoba kelokasi, setelah menyusuri sungai batanghari, akhirnya tim menemukan KM yang dimaksud.
Pantauan media ini dilapangan terlihat jelas KM Kurnia Abadi 019 sedang bersandar, saat itu terlihat ada tiga orang pekerja dengan setelan merah sedang menarik selang dari Hydrant.
Agar tidak ada miss informasi, tim mencoba mengkonfirmasi Pihak KSOP dan Polda Jambi.
Menurut keterangan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo bahwa kapal tersebut mengalami kebocoran.
“Bukanya itu bocor terus di pindah ya,” katanya, Rabu (16/4/25).
Disisi lain Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia masih akan memastikan adanya perbuatan yang diduga ilegal itu.
“Coba saya tanya dulu ke kasubdit,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan KSOP Jambi belum memberikan jawabab atas konfirmasi yang dikirimkan.
Discussion about this post