ADANU – Gratifikasi yang mengalir ke
Zumi Zola ternyata tidak dinikmatinya sendiri, ternyata uang itu mengalir ke beberapa pihak, salah satunya ke Masna Busro dan Bambang Bayu Suseno (Masna-BBS) di pilkada Muaro Jambi 2017 lalu, sebesar Rp 8,3 Miliar.
Fakta ini diungkapkan Immanuddin alias lim yang dihadirkan JPU sebagai saksi dalam sidang suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017 dan gratifikasi dengan terdakwa Apif Firmansyah, 14 April lalu. “Uang itu diserahkan 2017 sebelum Pilkada Muarojambi,” petikan BAP Muhammad Imanudddi alias IIM.
Bukannya menyangkal bahwa dia memberikan bantuan dana, hanya saja besaran bantuan yang di berikan tidak sebesar itu.
“Memang saya ada bantuan dana, tapi bukan Rp 8,3 Miliar tapi Rp 5 miliar,” kata Apif terkait BAP IIM.
Mantan Orang kepercayaan Zumi Zola itu mengaku bahwa dana yang diberikan ke tim kampanye Masnah-BBS dari kontraktor yang membantu memberikan uang suap ketok palu.
“Untuk uang ke Tim Masnah-BBS, berasal dari Asiang (Joe Fandy Yoesman,red) sebesar Rp 3 Miliar, IIM juga ada kasih uang sama saya itu Rp 1,5 miliar” sebutnya.
Kata Apif memang tidak ada perintah langsung dari Zumi Zola untuk bantu finansial ke pasangan Masnah-BBS di pilkada Muaro Jambi 2017 lalu,.
“hanya saya berfikir harus bantu dana, makanya ada saya bantu dana untuk mereka, terkait Rp 10 mobil Triton itu diluar dari Dana yang Rp 5 Miliar” tegasnya.
Mantan ajudan Zola itu juga ditanya perihal bantuan dua unit ambulance untuk kepentingan adik kandung Zumi Zola yakni Zumi Laza dalam sosialisasi pencalonan sebagai Walikota Jambi.
“ambulance itu IIM yang selesaikan, saya tidak tahu dari mana uangnya. dia cuma kasih tahu mobil sudah ada, sebelum pemeriksaan yang saya ketahui uang pribadi IIM, ketika penyidikan ternyata uangnya dari rekanan.” Akunya
Tidak sampai disitu Apif menyebutkan bahwa dia dan IIM membantu untuk penyewaan Kantor DPR PAN kota Jambi.
“untuk kantor PAN saya memang bantu untuk menyewa gedung, masa sewanya itu dua tahun, seingat saya itu bantu Rp 100 juta, Kalau IIM Rp 60 juta.” Paparnya.
Selain itu Apif ternyata juga sering kali memberikan uang kepada Zumi Laza untuk keperluannya selama 1 tahun 3 bulan.
“Setiap bulan saya selalu kirim uang ke Zumi Laza sebesar Rp 20 juta, totalnya ada Rp 300 juta, selain itu ada juga untuk jasa sewa survey elektabilitas Zumi Zola dalam bursa pencalonan Walikota Jambi” tegasnya.
Discussion about this post