ADANU – Kapolres Seram Bagian Timur (SBT), AKBP Alhajat menegaskan komitmennya dalam menindak tegas setiap bentuk kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Komitmen tersebut disampaikan dalam pesan resminya, Selasa (27/5/25), menyusul meningkatnya keresahan masyarakat terhadap tren kenaikan kasus kriminalitas akhir-akhir ini.
“Setiap kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres SBT akan kami tindaklanjuti secara serius dan profesional. Kami tidak akan tinggal diam,” katanya.
Pernyataan itu menjadi isyarat kuat bahwa institusi kepolisian di SBT tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku kejahatan untuk melenggang bebas.
Alumni Akpol 2006 itu menegaskan bahwa seluruh laporan yang diterima dari masyarakat akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu.
Ia juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan dalam menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat semata, tetapi membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk menjadi mitra strategis kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
“Polres SBT tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. Kami sangat mengharapkan dukungan, partisipasi, dan kepercayaan dari masyarakat dalam menjalankan tugas ini,” imbuhnya.
Kapolres juga secara khusus menyoroti dua isu krusial yang dinilai menjadi penyumbang utama angka kriminalitas di daerah ini, yakni premanisme dan penyalahgunaan minuman keras (miras).
Kedua persoalan ini, menurutnya, akan menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Keamanan adalah hak setiap warga. Kami akan terus berupaya memberantas praktik premanisme dan peredaran miras demi kenyamanan dan ketenteraman masyarakat,” ujarnya.
Lebih dari sekadar penegakan hukum, Alhajat bilang pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Ia percaya bahwa keamanan dan pembangunan adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
“Kita semua pasti ingin melihat Kabupaten SBT menjadi daerah yang maju dan berkembang. Saya pribadi berkomitmen untuk selalu hadir dan berguna bagi masyarakat,” pintanya.
Ayah dua orang anak itu menyerukan kepada seluruh warga untuk tidak ragu melaporkan setiap indikasi tindak pidana, sekecil apa pun itu. Ia menilai keterlibatan aktif masyarakat adalah fondasi penting dalam membangun stabilitas sosial.
“Kami membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Bersama, kita bisa menjadikan SBT sebagai daerah yang aman, tenteram, dan nyaman bagi semua,” tegasnya.
Discussion about this post