ADANU – Dalam upaya membentengi generasi muda dari bahaya laten narkoba, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang kembali turun ke sekolah.
Kali ini, sosialisasi digelar di SMKN 4 Tanjungpinang dan menyasar langsung siswa-siswi baru yang tengah menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Sebanyak 34 pelajar antusias mengikuti kegiatan yang sarat edukasi tersebut. Mereka dibekali pemahaman menyeluruh seputar narkotika mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga efek buruk yang ditimbulkan bagi tubuh dan masa depan.
Tak hanya itu, peserta juga diajak memahami kondisi “Indonesia Darurat Narkoba” serta pentingnya membangun ketahanan diri remaja agar mampu menolak ajakan yang menjerumuskan.
Kepala BNNK Tanjungpinang, Kombes Pol Abdul Hafidz, menegaskan bahwa pelajar memegang peran penting dalam upaya pencegahan.
“Pelajar adalah aset bangsa yang harus dilindungi. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi yang kuat agar mereka mampu menolak ajakan menggunakan narkoba dan bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyebarluasan informasi di kalangan pelajar sangat efektif dalam membangun lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba.
“Kami berharap, apa yang disampaikan hari ini tidak hanya berhenti di ruang kelas. Tapi bisa dibawa pulang, dibagikan kepada teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sekitar,” tambah Hafidz.
Dengan kegiatan ini, BNNK Tanjungpinang berharap tercipta generasi muda yang tangguh, sadar bahaya narkoba, dan aktif dalam menyuarakan gerakan anti-narkoba.
Discussion about this post