ADANU – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Jambi (Pelindo Jambi) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Penandatanganan ini berlangsung pada Selasa (24/6/25) di Kantor Kejati Jambi, sebagai wujud komitmen memperkuat sinergi dalam pendampingan hukum dan tata kelola perusahaan yang akuntabel.
Hadir dalam acara tersebut General Manager Pelindo Jambi Ahmad Fahmi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Hermon Dekristo serta Executive Director Regional 2 Pelindo, Drajat Sulistyo.
Dalam sambutannya, General Manager Pelindo Jambi Ahmad Fahmi menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama nasional Pelindo dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), bagian dari transformasi korporasi Pelindo sejak Oktober 2021.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini, khususnya dalam upaya memperkuat kepatuhan hukum dan tata kelola. Selain memberikan pendampingan hukum, kami juga mengharapkan bantuan Kejati dalam upaya penyelesaian piutang macet dari mitra usaha, agar potensi kerugian perusahaan bisa diminimalisasi dan operasional bisnis tetap sehat,” ujar Fahmi.
Lebih lanjut, Pelindo berharap kerja sama ini mampu mendukung tiga hal utama: pertama pencegahan penyalahgunaan wewenang, kemudian edukasi hukum untuk seluruh karyawan, dan percepatan penanganan sengketa maupun permasalahan piutang, baik secara litigasi maupun nonlitigasi, agar arus keuangan perusahaan tetap terjaga dan pengelolaan pelabuhan berlangsung profesional.
Sementara itu, Kepala Kejati Jambi D Hermon Dekristo menegaskan bahwa kerja sama ini harus memberi dampak nyata dan berkelanjutan.
“Kami ingin kerja sama ini bukan hanya dokumen simbolis, tetapi benar-benar diimplementasikan di lapangan. Kejaksaan siap membantu Pelindo sebagai mitra aktif dalam menyelesaikan sengketa dan piutang macet, sekaligus mendorong transparansi dan integritas pengelolaan BUMN di Jambi,” tegasnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal mempererat hubungan Pelindo dan Kejati Jambi dalam jangka panjang, sekaligus menciptakan iklim usaha yang sehat, taat hukum, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan komitmen kedua pihak untuk menjaga komunikasi konstruktif dalam mendukung pembangunan daerah dan memastikan pengelolaan pelabuhan berlangsung secara profesional dan sesuai ketentuan hukum.
Discussion about this post