ADANU – Sebanyak 18 orang santri asal Kabupaten Muaro Jambi berkesempatan mengikuti ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 yang digelar di Sulawesi Selatan, dengan mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats.”
Para santri tersebut merupakan putra-putri terbaik yang berhasil terpilih mewakili Provinsi Jambi pada kompetisi bergengsi tingkat internasional.
Kehadiran mereka menjadi kebanggaan bagi dunia pendidikan keagamaan di Muaro Jambi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi, H. Buhri Y, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para santri.
“Semoga mereka mampu menorehkan prestasi terbaik, sekaligus mengharumkan nama daerah, provinsi, bahkan Indonesia di kancah dunia,” katanya.
MQKI adalah ikhtiar Kementerian Agama untuk menegaskan bahwa kitab kuning adalah warisan keilmuan yang relevan dan mampu membawa santri Indonesia ke panggung dunia. Mari jadikan moment ini sebagai penguat ukhuwah ilmu dan persaudaraan lintas bangsa.
Kementerian Agama Muaro Jambi berharap keikutsertaan para santri ini dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam bidang akademik maupun penguasaan ilmu keislaman.
Kompetisi MQK Internasional dilaksanakan mulai 1 sampai dengan 7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang-Wojo, Sulawesi Selatan. MQK Internasional diikuti oleh 10 negara yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Timur Leste.
Discussion about this post