ADANU – Perhelatan balap sepeda bergengsi bertajuk Tour De Pattimura Piala Panglima TNI sukses digelar di Kepulauan Tidore, Maluku Utara, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), 27 hingga 28 Sepember kemarin.
Ajang ini menghadirkan atmosfer kompetisi yang ketat, dengan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang siap menguji kemampuan dan daya tahan mereka di medan Tidore yang terkenal menantang.
Salah satu hasil membanggakan datang dari atlet muda berbakat Fachri berhasil meraih posisi Juara 2 di kategori paling bergengsi, yakni Men Elite.
Jalannya Lomba yang Ketat
Sejak start dilepas, para pebalap langsung dihadapkan pada rute yang penuh variasi mulai dari tanjakan curam, turunan tajam, hingga jalan berkelok dengan pemandangan laut yang indah.
Namun keindahan panorama itu seakan tertutupi oleh kerasnya persaingan di lintasan.
Fachri menunjukkan konsistensi sejak awal lomba dengan terus menjaga posisi di barisan depan.
Strateginya yang cermat dalam mengatur ritme kayuhan serta kemampuan menghemat tenaga di tengah kondisi cuaca panas menjadi kunci keberhasilannya.
Meski harus bersaing ketat hingga garis finis, akhirnya Fachri berhasil mengamankan posisi Juara 2 dengan catatan waktu yang tipis dari juara pertama.
Simbol Sportivitas dan Nasionalisme
Tour De Pattimura bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol persatuan, sportivitas, dan nasionalisme. Piala Panglima TNI yang diperebutkan dalam kompetisi ini mencerminkan semangat TNI dalam mendukung dunia olahraga sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat luas.
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari perayaan HUT TNI yang ke-80, sekaligus bentuk dukungan terhadap generasi muda untuk terus berprestasi.
Olahraga adalah sarana membangun kebersamaan, daya juang, dan nasionalisme.
Melalui ajang ini ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir mendukung generasi muda untuk meraih prestasi terbaik
Fachri: Bukti Konsistensi Atlet Muda
Prestasi yang diraih oleh Fachri semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu pebalap muda potensial Indonesia.
Hasil Juara 2 ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi komunitas olahraga tanah air.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa meraih posisi kedua di kategori Men Elite. Lintasan di Tidore cukup berat, namun dengan semangat dan dukungan semua pihak, saya bisa menyelesaikan lomba dengan hasil maksimal. Ini jadi motivasi untuk terus berlatih lebih keras agar ke depan bisa meraih hasil yang lebih baik,” ungkap atlet sepeda asal Jambi itu, Sabtu (4/10/25).
Harapan ke Depan
Keberhasilan Fachri di Tour De Pattimura 2025 menjadi bukti nyata bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing di ajang nasional bahkan berpotensi menembus level internasional.
Banyak pihak berharap, prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat bagi generasi muda lainnya untuk terjun ke dunia olahraga balap sepeda.
Ajang Tour De Pattimura sendiri diharapkan bisa terus menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi daya tarik sport tourism yang memperkenalkan keindahan alam dan budaya Maluku Utara ke mata dunia.
Dengan torehan prestasi ini, nama Fachri semakin dikenal dan diharapkan dapat terus mengharumkan nama bangsa melalui olahraga balap sepeda.
Discussion about this post