ADANU – Polres Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Gerakan Pangan Murah di Lapangan Polres SBT, Kamis (14/8/25). Kegiatan ini disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk membeli beras dengan harga hanya Rp12 ribu per kilogram, jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Hadir dalam acara ini Kapolres SBT AKBP Alhajat, Wakapolres Kompol R. Riky Adi Prabowo, Kasat Intel IPTU Erwin Abbas, Kasihumas IPDA Ali Kelian, jajaran pejabat utama Polres, Ketua DPRD SBT Rusman Sibualamo, perwakilan Dinas Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan, serta kepala desa Wailola dan Tansi Ambon.
Sebelum pembukaan penjualan, para pejabat dan undangan mengikuti siaran Zoom Meeting bersama jajaran Polri terkait program pangan murah ini.
Wakapolres Kompol R. Riky Adi Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program prioritas Polri untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di wilayah hukum Polres SBT.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus mendukung Bulog dalam pendistribusian beras,” ujarnya.
Polres SBT mendapatkan kuota 30 ton beras yang akan disalurkan ke berbagai wilayah di SBT. Hari pertama, penjualan dilakukan di Bula dengan total 3 ton beras. Selanjutnya, penyaluran akan dilakukan di wilayah Tutuktolu, Seram Timur, dan Pulau Gorom melalui Polsek masing-masing.
“Untuk daerah pelosok, pendistribusian akan menyesuaikan kondisi laut dan cuaca. Kami akan berusaha agar beras ini sampai ke seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil,” tegas Riky.
Program ini direncanakan berlangsung hingga 17 Agustus 2025. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten SBT yang dikenal dengan semboyan Ita Wotu Nusa.
Discussion about this post