ADANU – Sejak menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang Kombes Pol Abdul Hafidz langsung tancap gas melakukan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) diwilayah kerjanya.
Kerena wilayah tempatnya berdinas merupakan wilayah kepualauan, pihak yang paling penting sambangi adalah para pelaku usaha pengiriman barang, sebab bisa saja barang haram berupa narkotika jenis sabu, ekstasi hingga ganja bisa diseludupkan lewat jasa pengiriman barang dan saja.
“waktu dinas di Jambi saya pernah gagalkan peredaran narkotika jenis sabu yang akan dikirim ke pulau jawa lewat jasa pengiriman barang, karena pernah terjadi saya tidak mau kejadian serupa terulang kembali,” kata mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar itu saat dihubungi Rabu (19/3/25).
Dia percaya bahwa para pelaku usaha pengiriman barang di Tanjungpinang bisa memberi tahu dirinya jika ada paket yang mencurigakan, yang jelas peredaran narkotika itu merupakan tugas semua elemen.
“jangan takut, semisal ada paket yang mencurigakan bisa hubungi saya ataupu BNNK, dengan demikian tindakan itu adalah bentuk peran aktif dalam memberantas narkotika dan tak hanya memikirkan untung semata,” paparnya.
Kata alumni akpol 2000 itu sosialisasi ini merupakan langkah preventif serta bagian dari komitmen BNNK Tanjungpinang dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba dan prekursornya.
“Kita sadar bahwa narkotika adalah ancaman serius bagi generasi bangsa. Terutama kita adalah memperbaiki diri, mempersiapkan masa depan yang lebih baik, dan salah satu langkah penting dalam proses tersebut adalah menjauhkan diri dari narkotika,” Imbuhnya.
Pertemuan antara Kepala BNNK Tanjungpinang dan pelaku usaha pengriman barang itu berangkat dari kesepahaman bersama tentang narkoba adalah musuh bersama sehinga dalam pemcegahan dan pemberantasan harus ada kolaborasi.
“kita BNNK dan para pelaku usaha pengiriman barang sudah sepakat untuk berkalaborasi dengan kita, mereka sadar bahwa narkotika kejahatan luar biasa dan musuh bersama selaian itu P4GN itu kuncinya adalah kalaborasi,” tegasnya.
Discussion about this post