ADANU.CO.ID – Aparat kepolisian berhasil menangkap anggota KKB Family di Jambi. KKB ini bukan kelompok kriminal bersenjata, melainkan Kito Kito Bae.
Para anggota KKB Family berhasil di tangkap saat hendak melakukan tawuran dengan geng motor lain di wilayah Kota Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan dari 20 orang berandalan bermotor yang di amankan dari berbagai kelompok yang berbeda.
Dimana, 18 orang di bawah umur dan 2 orang dewasa dari penangkapan Satreskrim Polresta Jambi kepada berandalan bermotor tersebut.
“Ada tiga kelompok yang di amankan, salah satunya kelompok KKB 2121 (Kito-kito bae),” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/3/23).
Penangkapan tiga kelompok berandalan bermotor ini terjadi pada Minggu (12/3) kemarin pada pukul 02.00 hingga 04.00 WIB dini hari.
Kapolresta Jambi menjelaskan kelompok berandalan bermotor ini di amankan di tiga tempat berbeda.
Lokasi pertama di di Hotel Pinang Angso Duo dengan mengamankan sebanyak tujuh pelaku dibawah umur berandalab bermotor dan satu buah sajam dengan empat kendaraan roda dua.
Lokasi kedua, di Jalan Lirik Kenali Asam atau Pertamina mengamankan kelompok KKB 2121 (Kito-kito bae) dengan delapan orang pelaku. satu orang dewasa dan tujuh anak berandalan bermotor.
“Jumlah sajam yang di amankan sebanyak empat buah, dan kendaraan bermotor ada dua dari kelompok KKB 2121 ini,” jelasnya.
Lokasi ketiga, penangkapan di bundaran air mancur telanaipura atau kawasan kantor Gubernur Jambi dengan mengamankan lima orang pelaku.
Dimana, 1 orang dewasa dan 4 orang di bawah umur dengan satu sajam dan 3 unit kendaraan bermotor.
“Rata-rata pelaku ini merupakan warga dari perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi ada yang dari Mendalo, Selat, dan Sungai Gelam,” sebutnya.
Melawan Langsung Tindakan Tegas Terukur
Kapolresta Jambi mengatakan motif berandalan bermotor ini hanya mencari kesenangan semata karena sebelumbya mengkonsumsi miras.
“Tujuan mereka inu acak, di temukan masyarakat yang sendirian langsung jadi sasaran para kelompok berandalan bermotor ini,” tegasnya.
“Jika Terus berulah dan melakukan perlawanan akan berikan tindakan tegas terukur,” tambahnya.
Sementara itu, Panglima KKB Family Wisnu mengaku tidak Ikut saat akan melakukan penyerang.
“Saya tidak ikut, walaupun ikut saya tidak bawa senjata tajam, tapi Bambu,” akunya.
Discussion about this post