ADANU – Tragedi Simpang Mangga Kota Jambi yang disebut menewaskam tiga orang pada Kamis (21/11/24) kemarin masih menyinpan tanda tanya, sebab pihak kepolisian menyebutkan bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan lalu lintas (Laka) tunggal.
“Kami masih melakukan penyelidikan, untuk sementara korban meninggal akibat laka tunggal,” kata Kasat Reskirm Polresta Jambi Kompol Marhara Tua Siregar Jumat (22/11/24).
Sebelumnya beredar pesan berantai di Grup WhatsApp dari keluarga korban Informasi keluarga korban mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bukan murni kecelakaan lalu lintas.
Salah satu anggota keluarga korban mengungkapkan bahwa insiden tersebut diduga kuat melibatkan aksi kekerasan oleh berandalan bermotor.
Menurut keterangan, sebelum kecelakaan, korban diduga menjadi target penganiayaan.
“Jenazah keluarga kami ada bekas luka bacok, min. Ini bukan murni laka lantas, tapi keluarga kami korban pembacokan geng motor,” tulis keluarga korban dalam unggahan Instagram @peristiwa_sekitar_jambi, Kamis malam (21/11/24).
Masih dalam postingan yang sama, setelah dibacok, korban berusaha kabur dengan kendaraan mereka.
Namun, berandalan bermotor itu terus mengejar, menyebabkan korban panik hingga menabrak tembok.
Akibat dari tragedi itu tiga orang meninggal dunia, sementara satu orang selamat.
“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang menyebabkan keluarga kami kehilangan nyawa,” lanjut pihak keluarga.
Informasi ini memicu keprihatinan luas di media sosial. Banyak netizen yang mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Discussion about this post