ADANU – Kinerja Direktur resese kriminal umum (Direskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Manang Seobeti diuji untuk mengungkap kasus kematian Kekey anak berusia 4 balita berusia empat tahun yang ditemukan tewas di dalam septic tank di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada tahun 2022 silam, hingga kini belum terpecahkan.
Kasus ini berawal dari Kekey dilaporkan hilang di seputaran daerah Kuburan Cina Kota Jambi pada Sabtu 23 juli 2022.
Kemudian, selang dua hari hilang, Kekey akhirnya ditemukan namun dalam keadaan tak bernyawa di dalam Ipal atau septic tank yang bejarak sekitar 100 meter dari rumahnya, Senin ,25 juli 2022 silam.
Lebih dari dua tahun berlalu, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap identitas pelaku dan penyebab pasti tragedi yang mengguncang keluarga serta masyarakat setempat.
Keluarga korban, yang semakin cemas dengan lambannya perkembangan kasus ini, mendesak aparat kepolisian untuk terus mengusut hingga tuntas.
Fitriah, bibi Kekey, mengungkapkan harapan besar agar kasus ini segera menemukan titik terang.
“Kami ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kehilangan ini. Kami ingin keadilan untuk anak kami,”ujarnya penuh harap, Kamis (16/1/25) kemarin
Meskipun waktu terus berlalu, Fitriah tetap mempercayai kepolisian untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab serta memberi kejelasan kepada keluarga yang masih dirundung duka.
Kekhawatiran juga disampaikan oleh pihak keluarga lainnya. Mereka merasa khawatir jika kasus ini tidak segera diselesaikan, kemungkinan ada korban berikutnya.
“Kami takut, kalau kasus ini tidak terungkap, orang lain bisa saja menjadi korban berikutnya. Kami tidak ingin itu terjadi,” ungkap seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Dalam penyelidikan kasus ini, pihak Kepolisian telah melakukan berbagai langkah, mulai dari mengerahkan anjing pelacak, melakukan rekonstruksi kejadian, hingga memeriksa puluhan saksi yang berada di sekitar lokasi.
Namun, hingga kini, identitas pelaku yang terlibat dalam kematian tragis ini masih belum terungkap.
Pihak keluarga berharap penyelidikan dapat segera membuahkan hasil agar keadilan bagi Kekey dapat ditegakkan.
Ditanya wartawan Manang Seobeti menyebutkan pihaknya sedang dalam pencarian.
“Ya masih di cari ya” kata Pria yang akrab disapa Pak Bray itu, Senin (3/2/25).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh jajaran dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri segera merespons laporan dari masyarakat. Jenderal Sigit tidak mau kasus baru ditindaklanjuti ketika viral.
“Oleh karena itu, tentunya kita harus terus meningkatkan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat,” kata Jenderal Sigit saat dalam rapat pimpinan Polri.
“Respons cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk, baik yang berada di pengaduan-pengaduan para pejabat utama Mabes, dan saya harapkan rekan-rekan juga membuat akun untuk melayani pengaduan, baik para Kapolda, kemudian para Kasatker, sampai dengan para Kapolres, sehingga kemudian setiap ada peristiwa, ada kejadian, itu bisa langsung dijawab oleh akun resmi dan tidak menunggu viral, karena setelah lewat dua hari, tiga hari, kecenderungannya akan menjadi viral,” jelas Jenderal Sigit.
Discussion about this post