ADANU – Tim DVI Polda Lampung telah usai mengautopsi tiga jenazah polisi di Lampung yang tewas dalam pengerbekan judi sabung ayam yakni Kapolsek Nagara Batin AKP Lusiyanto, Aipda Petrus Apriyanto dan Briptu Ghalip Surya Ganta.
Vice Commander DVI Polda Lampung, AKBP Legowo, menjelaskan bahwa proses otopsi berlangsung selama 12 jam, hasil dari autopsi menunjukkan ada luka tempak dibagian dada yang diarahkan dari arah depan.
“Untuk AKP (anumerta) Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan,” katanya.
Lebih lanjut, Legowo menambahkan bahwa dalam otopsi juga ditemukan proyektil peluru yang berada di rongga dada sebelah kiri.
Sementara itu, untuk Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, ditemukan lubang bekas luka peluru dengan arah dari depan, tepat di mata sebelah kiri.
“Dan saat otopsi, proyektil ditemukan di tempurung kepala,” jelasnya.
Untuk Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta juga mengalami luka tembak, dengan lubang bekas peluru berada di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut.
Discussion about this post