JAMBI – Debat kandidat calon walikota Jambi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup menarik, pasalnya Maulana Diza membahas seputar Pedagang, dan keadaan lingkungan Pasar.
Dalam Acara yang berlangsung di Ratu Convention Center (RCC) Shang Ratu Hotel Jambi, Paslon nomor urut satu, Maulana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa.
Keadaan Jambi saat ini kian berkembang, dengan adanya jalan tol. Dari itu berarti, Jambi sudah terkoneksi menjadi pusat transportasi angkutan jalan darat, untuk lintas Sumatera.
Dalam rangka untuk menunjang perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat, maka Paslon nomor urut satu Haji Maulana Diza mentapkan. Apabila ia terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Jambi 2024- 2029, akan membangun di sejumlah tempat, sebagai lokasi objek Pariwisata.
” Paslon nomor urut satu tetap mempunyai program mengembangkan kawasan pasar lama jadi pusat kuliner, dan Kota Jambi harus punya lokasi pariwisata yang menarik. Hal ini penting kami terapkan, agar para UMKM yang menggelar dagangannya tertib dan aman, termasuk yang datang berbelanja,” kat Maulana.
Selain itu, Maulana juga memaparkan tentang masih adanya pedagang yang berjualan di bahu jalan, seperti di Pasar Baru/Pasar Talang Banjar. Menurut Paslon Nomor Urut Satu, apabila dirinya terpilih jadi Walikota, maka ia akan Memperbaiki Fasilitas yang di permasalahkan oleh pedagang, sehingga tidak mau berjualan kedalam Pasar Talang Banjar itu.
Menurut hasil survy, Maulana mengakui. Dirinya merasakan betul jika pasar talang Banjar tersebut sangat Panas, karena dan banyak Fasilitas yang tidak memadai.
Untuk itu dia berjanji, jika menjadi walikota akan melakukan perbaikan, terhadap Fasilitas Pasar Tersebut.
jika pembenahan fasilitas yang ada telah selesai, Maulana yakin para Pedang akan Masuk berjualan ke dalam Pasar.
Discussion about this post