Adanu.co.id – Agar Tak Kehilangan Hak Melakukan Upaya Hukum. Kejagung Nyatakan Banding Terhadap Ferdy Sambo. Kejaksaan Agung RI resmi mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada empat terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofrianyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebelumnya, empat dari lima terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua tersebut menyatakan banding atas putusan majelis hakim PN Jakarta Selatan.
Keempat terdakwa itu yakni mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, yang di vonis hukuman mati. Kemudian Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang di vonis 20 tahun penjara.
Terdakwa lainnya yang mengajukan banding yakni Kuat Ma’ruf yang di vonis 15 tahun penjara, dan Bripka Ricky Rizal yang di vonis 13 tahun penjara.
Adanya upaya banding tersebut di sampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangannya kepada awak media. Jumat 17 Februari 2023.
Ketut mengatakan, upaya hukum ini merupakan tindak lanjut dari upaya hukum yang di ajukan Ferdy Sambo dan tiga terdakwa lainnya.
Ketut juga mengatakan, upaya banding diajukan agar jaksa penuntut umum (JPU) tidak kehilangan hak untuk melakukan upaya hukum lainnya.
Hanya saja. Ketut tidak menjelaskan secara terperinci alasan jaksa penuntut umum juga mengajukan banding dalam kasus ini.
Ia hanya mengatakan upaya banding oleh JPU untuk mengawal dan menjaga proses hukum banding dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua agar berjalan selaras dengan dakwaan dan tuntutan.
Untuk di ketahui. Dalam Pasal 67 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mengatur bahwa pihak yang berhak mengajukan banding adalah terdakwa atau penuntut umum.
Sebelumnya. Kejaksaan Agung dalam keterangan resminya menyatakan menerima vonis 1 tahun 6 bulan terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer.
Sebagaimana di beritakan. Vonis Richard Eliezer jauh lebih ringan dari tuntutan JPU, yang menuntut dirinya dengan hukuman 12 tahun penjara.
Namun majelis hakim mengabulkan permohonan justice collaborator yang di ajukan Richard Eliezer. Sehingga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya vonis.
Discussion about this post