JAMBI – Civitas akedemik Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Jambi Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi angkat bicara atas aksi pembuhunan sopir maxin belum yang diduga melibatkan salah satu Mahasiswanya.
Dalam keterangan resminya Wakil Dekan III Fakultas Adab UIN STS Jambi Dr. Muhammad Fadhil, S. Ag., M. Ag menyebukan mendukung dan mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang begitu sigap dalam upaya penyelesaian kasus meresahkan itu.
Dia juga menyesalkan atas tindakan yang tidak bertanggung jawab tersebut dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
“Kami menghormati semua proses hukum yang ada, serta menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian,” katanya Senin (15/4/24).
Dia menambahkan seluruh komponen di UIN STS Jambi saat ini sedang mengecek kebenaran dan mengumpulkan semua fakta dan dokumen yang diperlukan.
Khususnya terkait informasi yang menyebut bahwa salah satu terduga pelaku juga berstatus sebagai mahasiswa UIN STS Jambi.
“Jika memang benar yang bersangkutan adalah mahasiswa UIN STS Jambi, tentunya ini adalah aksi oknum/perseorangan yang dilakukan di luar jam kuliah dan dalam kapasitas bukan sebagai mahasiswa” paparnya.
Namun, pimpinan UIN STS Jambi memastikan tidak akan mentolerir hal itu dan tidak akan tinggal diam serta sangat serius menindaklanjuti hal ini.
“Jika memang oknum tersebut juga berstatus sebagai mahasiswa UIN STS Jambi, akan segera diambil langkah tegas dan konkret oleh pimpinan UIN STS Jambi yang diberlakukan sesuai aturan yang ada,” tambahnya
Kepastian sanksi akan dilakukan setelah dalam waktu dekat dilakukan pertemuan dan sidang etik untuk membahas hal ini.
“Apabila memang terbukti, sanksi yang bisa dijatuhkan untuk kasus seperti ini bisa sampai sanksi terberat yaitu pemberhentian dari UIN STS Jambi,” imbuhnya.
Katanya, Sejak awal UIN STS Jambi di bawah kepemimpinan Rektor UIN STS Jambi akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kepada seluruh mahasiswa.
Berbagai program dan kegiatan terus dilakukan untuk mendorong peningkatan kapasitas ilmu dan akhlak, termasuk juga prestasi dari seluruh mahasiswa sebagai bentuk komitmen UIN STS Jambi sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam terbesar di Provinsi Jambi yang merupakan kampus reservasi kebaikan dan keunggulan.
Discussion about this post