JAMBI – Opreasi Antik Siginjai 2024 selama 20 hari yang dikalukan Polda Jambi dan jajaran telah berakhir.
Dalam perjalanannya Polda Jambi dan Polres Jajaran berhasil mengamankan 199 orang selama operasi selama operasi tersebut dan menghancurkan 50 bacecamp narkotika.
Dirnarkoba Polda Jambi AKBP Enesto Saiser mengatakan tidak semaunya akan diproses secarah hukum, pasalnya ada sebagiam akan menjalani rehabilitasi.
“Dengan hasil 199 tersangka diamankan
Dari jumlah tersebut ada sekitar 50 orang dilakukan rehabilitasi dan sisanya akan dilanjutkam proses hukum sesuai dengan peraturan berlaku,” katanya, Kamis (30/5/24).
Kata dia, sasaran Operasi Antik 2024 ini, seperti tempat Hiburan Malam, Hotel, Kos Kosan serta Base camp para pelaku narkoba.
“Untuk Basecamp ini ada sekitar 50 basecamp yang kita datangi. Ada yang dihancurkam oleh masyrakat san ada juga yang juga police line,” tambahnya.
Alumni Akpol 2000 menjelaskan, hasil dari Operasi Antik Siginjai jajaran Juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti, seperti Sabu sebanyak 5 kg, Ganja sebanyak 3 Kg, dan pil ekstasi sebanyak 341 Butir serta Uang Tunai sebanyak Rp 10 juta lebih.
“Selain barang bukti narkotika tim juga mengamankan barang bukti lain berupa 4 unit mobil dan 9 unit sepeda motor,” akunya.
Mantan wakil direktur reserse narkoba Polda Kalimantan Selatan itu menegaskan bagi para bandar dan pengedar untuk berfikir dia kali untuk menghancurkan Jambi dengan narkotika.
“Jangan coba coba mengedarkan narkoba lagi di Jambi, berakhirnya operasi antik bukan akhir dari segalanya,” tegasnya.
Discussion about this post