JAMBI – Ketua Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Ahmad Jundi melantik pengurus wilayah (PW) KAMMI Jambi periode 2024-2026, Minggu (15/9/26) di Aula Kantor Bapeda Kota Jambi.
Pelantikan yang dihadiri perwakilan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus, Asisten 1 Sekertariatan Daerah Provinsi Jambi Arif Munandar. SE, Perwakilan Polda Jambi AKBP Ali Sadikin.
Pelantikan yang mengusung tema ” Meneguhkan Komitmen Perjuangan Membangun Jambi yang Berkarakter dan Berintegritas”.
Ketua PP KAMMI, Ahmad Jundi mengatakan harus adanya sinergitas antara seluruh kader KAMMI dan semua stakeholder di daerah. Jundi juga menitipkan pesan kepada kepengurusan yang baru untuk menjalankan program kerja yang telah di rumuskan.
” Ini waktunya kolaborasi untuk seluruh kader KAMMI , serta harus menjalankan amanah yang telah di tetapkan” katanya.
Pada kesempatan yang sama Nurhasan Dani Ketua PW KAMMI Jambi priode 2021 – 2024 mengatakan dalam menjalankan roda organisasi pentingnya komunikasi dan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal. Hal ini untuk memperlancar jalannya organisasi sehingga yang menjadi visi-misi dari organisasi bisa terlaksana dengan baik dan terukur.
“Semua harus terstruktur dari pusat sampai komisariat menjalankan garis besar haluan organisasi yang telah di tentukan. Komunikasi ke pemerintah daerah dan menjadi mitra kritis pemerintah harus terus berjalan,” Tutupnya.
Sementara, PW KAMMI Jambi priode 2024-2026, Aldo Iswanto, S.Hut mengatakan KAMMI akan menjadi mintra kritis pemerintah dalam artian mendorong yang baik dan mengingatkan yang kurang tepat.
Diminum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dirinya juga mengingat kepada penyelanggara baik itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berjalan pada koridor nya masing-masing.
“Kita mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam demokrasi yang saat ini tengah dalam tahapan,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat dan penyelanggara untuk sama-sama mengawasi pontensi terjadinya politik uang. Ia juga meminta masyarakat jeli dalam melihat visi-misi kandidat baik itu calon gubernur dan calon wakil gubernur, calon bupati dan calon wakil bupati serta calon walikota dan calon wakil walikota.
“Harus melihat secara jeli, jangan hanya ikut ikutan tanpa mengetahui visi misi.” Tandasnya.
Discussion about this post