JAMBI – Universitas Jambi (UNJA) bekerja sama Pemerintah Provinsi Jambi, Korem 042/ Garuda Putih, Polda Jambi, BPBD Jambi, Manggala Agni, BMKG Jambi, BRGM dan Basarnas. Mengadakan simulasi dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi, Rabu, (12/6/24).
Dengan tema “Learning & Training to Improve Knowledge and Awareness in Forest Fire Management,” berlangsung di Lapangan Sepak Bola Universitas Jambi Kampus Mendalo. Acara ini juga melibatkan berbagai instansi penting seperti Kolaborasi antar instansi ibertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, memastikan kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam manajemen kebakaran hutan dan lahan, mengambil inspirasi dari keberhasilan Provinsi Jambi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan selama fenomena El Nino tahun 2023.
Seluruh Civitas Akademika Universitas Jambi turut andil kegiatan Edukasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melibatkan 500 mahasiswa dalam aksi Penanganan Karhutla. Helikopter jenis Bell 412 juga turut melakukan Water Boombing dan gelar Alat Perlengkapan Karhutla.
Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komda Jambi, dan PT Wirakarya Sakti (WKS) ikut mensupport penyelenggaraan simulasi dan pelatihan pengendalian Karhutla, dengan sasaran mengedukasi Mahasiswa dan Masyarakat.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini bersama APHI dan PT WKS. Keberhasilan Jambi dalam menanggulangi kebakaran hutan harus dijadikan contoh bagi daerah lain, dan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membagikan pengetahuan dan praktik terbaik bagi mahasiswa dalam manajemen kebakaran hutan,” ungkap *Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H*.
Pelatihan dan simulasi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi para peserta tentang karhutla, memperkenalkan teknologi terkini dalam pemadaman kebakaran, serta memperkuat koordinasi antara berbagai lembaga terkait. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat tercipta strategi yang lebih efektif dan responsif dalam penanggulangan kebakaran hutan di masa mendatang.
“Keberhasilan Jambi dalam menanggulangi kebakaran hutan merupakan contoh bagi daerah lain, dan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan,” ujar,” Ketua Komda APHI Jambi yang juga Kepala Humas PT WKS Taufik.
Acara ini diharapkan dapat menjadi Benchmark dan inspirasi bagi Provinsi lain di Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang lebih efektif di masa mendatang. (*)
Discussion about this post