ADANU – Polemik terkait loyalitas kader Partai Amanat Nasional (PAN) kembali mencuat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sosok Udin Sakak, ayah kandung Ariyandi, anggota DPRD dari PAN, dilaporkan hadir dalam acara kampanye pasangan Dillah-MT di Kecamatan Mendahara dengan modus doa bersama.
Kehadiran ini menjadi sorotan tajam karena dinilai bertentangan dengan arah dukungan partai yang mengusung Zumi Laza sebagai calon Bupati Tanjab Timur.
Kehadiran Udin Sakak dalam kampanye tersebut memicu pertanyaan besar di kalangan kader PAN, termasuk mengenai loyalitas Ariyandi terhadap partai. Sebagai kader yang seharusnya tegak lurus mengikuti arahan partai, khususnya dalam mendukung Zumi Laza, tindakan ini dianggap kontraproduktif.
“Sebagai kader PAN, Ariyandi seharusnya menunjukkan loyalitasnya dengan mendukung penuh Zumi Laza yang merupakan Ketua DPD PAN Tanjab Timur sekaligus calon Bupati. Namun, kehadiran ayahnya di acara kampanye pasangan lain justru memunculkan keraguan terhadap komitmennya terhadap Partai,” ujar salah satu kader PAN yang enggan namanya disebutkan.
Kehadiran Udin Sakak di acara tersebut juga dianggap sebagai sinyal terbuka bahwa keluarga Ariyandi tidak sepenuhnya mendukung Zumi Laza. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat momentum pilkada membutuhkan konsolidasi penuh dari seluruh kader partai.
“Ini bukan sekadar soal politik keluarga, tetapi tentang integritas dan loyalitas kader terhadap keputusan partai. Jika ini terus dibiarkan, PAN bisa kehilangan kepercayaan publik di Tanjab Timur,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Ariyandi terkait tindakan ayahnya. Namun, laporan ini dipastikan akan menjadi perhatian Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk menilai kembali soliditas kader PAN di daerah tersebut.
Dengan pilkada yang semakin dekat, PAN dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan seluruh kadernya bersatu dalam memenangkan Zumi Laza. Loyalitas dan kesolidan partai akan menjadi kunci dalam memenangkan kontestasi politik ini.
Discussion about this post