ADANU.CO.ID – Empat dari delapan koban pendaratan darurat helikopter Kapolda Jambi berhasil dievakuasi. Namun Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono tak mau dievakuasi terlebih dahulu.
Padahal, menurut informasi yang beredar, luka yang di alami Kapolda Jambi akibat inseiden tersebut cukup serius.
Adapun empat orang yang telah di evakuasi yakni, Direktur Reskrimum Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Kombes Pol Michael Mumbunan.
Kemudian, Copilot Helikopter AKP Amos Freddy P Sitompul dan ADC Kapolda Briptu Muhardi Aditya.
Tim SAR melakukan evakuasi pada Selasa 21 Februari 2023 siang melalui jalur udara.
Para korban yang telah berhasil di evakuasi langsung di terbangkan ke lapangan KONI Merangin, untuk kemudian di terbangkan ke Jambi.
Sementara itu, Kapolda Jambi bersama Koorspripim Kompol Ayani, serta pilot AKP Ali Nurdin S Harahap dan mekanik Aipda Susilo, masih belum di evakuasi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan tiga orang lainnya masih dalam proses.
Sementara itu, beredar informasi jika Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono tidak mau di evakuasi duluan.
Dari pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp, Kapolda tidak mau di evakuasi sebelum seluruh stafnya di evakuasi.
“Infonya pak kapolda tdk berkenan di evakuasi sebelum staf yg duluan di evakuasi. luar biasa Bapak Kapolda,” bunyi pesan yang beredar di grup WhatsApp.
Sementara itu berdasarkan informasi yang di peroleh, untuk mencapai lokasi kejadian jika berjalan kali bisa mencapai dua hari.
Sebelumnya, helikopter yang di tumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat helikopter di kawasan Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Polda Jambi juga telah membuka posko terpadu di Bandara Sultan Thaha lama terkait upaya evakuasi terhadap Kapolda dan rombongan
Discussion about this post