JAMBI – Pemilihan Walikota Jambi kali ini cukup menarik untuk diikuti, sejuah Ini beberapa kandidat calon tengah mengambil formulir pendaftaran calon.
Ada dua nama yang saat ini menarik perhatian publik yakni Mantan Wakil Walikota Jambi Maulana dan Budi Setiawan.
Keudanya memiliki kekuatan yang sama dalam internal partai masing masing, Maulana sebagai Ketau DPD PAN Kota Jambi, sedangkan Budi Setiawan adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jambi.
Untuk mendapatkan rekomendasi partai tentu saja sangat mudah bagi meraka, akan tetapi tantangannya bukan itu, melainkan perebutan suara yang ada.
Pengamat politik Jambi Citra Darminto, S.IP.,M.MP yang juga Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Jambi mengatakan peta politik Kota Jambi memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah lain di Provinsi Jambi.
“masyarakat Kota Jambi sangat beragam dan majemuk dan masyarkat pemilihnya di dominasi oleh Pemilih Rasional dan Pemilih Kritis, sehingga kecakapan komunikasi,” Senin (29/4/24).
Kata dia, Track record yang baik dan kemampuan adaptasi merupakan hal yang harus melekat pada calon Walikota, dari nama-nama yang beredar, seperti, Maulana, sebagai mantan Wawako, Maulana masih diuntungkan secara matematika politik.
Pasalnya, sebagai Keder PAN dan mantan Wakil Walikota lebih dulu secara masif berinteraksi dengan warga Kota Jambi tentunya sudah cukup dikenal oleh masyarakat kota Jambi.
“selain itu sebagai Ketua PAN Kota Jambi, tentunya Peran Gubernur Jambi Al haris sebagai Kader PAN sangat membantu maulana dalam Kontestasi Politik Nanti,” Tambahnya.
Kata dia, Posisi Budi Setiawan, sebagai Tokoh Muda, dan Ketua Golkar Kota Jambi, dengan Kepimpinannya yang mengantarkan Golkar Kota Jambi sebagai Pemenang Dalam Pileg 2024 yang lalu, sebagai tokoh muda dan representasi tokoh muda Budi setiawan cukup di perhitungkan.
“dengan catatan budi setiawan harus mampu membawa gagasan perubahan atau gagasan baru yang tidak di lakukan oleh petahana sebelumnya, apa bila itu budi lakukakan maka, Budi bisa sebagai magnet yang dapat menggerakan masyarakat agar bagaimana masyarakat lebih punya kepercayaan tinggi, kepada para kandidat baru,” Paparnya.
Namun baik Maulana maupun Budi setiawan semuanya memiliki peluang untuk memenangi Kontestasi Pilwako di kota Jambi, karna Kota Jambi Masyarakatnya Majemuk, pemilihnya di dominasi Pemilih Rasional dan Kritis, hal yang tidak di duga bisa terjadi, apalagi Pilwako besok hanya menyisakan satu incumbent hanya wakil Walikota Jambi.
“tinggal bagaimna langkah jitu sang kandidat merebut hati masyarakat kota Jambi tentunya dengan strategi – strategi Politik pemenangan yang jitu, Karena perlu saya sampaikan kepada seluruh kandidat yang akan bertarung pada Pilwako Jambi nantinya, bahwa kekuatan politik itu tidak hanya bersumber dari popularitas pribadi atau hasil survei, tetapi juga dari struktur dan mesin politik yang solid di belakangnya,” Tegasnya.
Discussion about this post