ADANU.CO.ID – Sudah 16 hari. Bangkai Helikopter Polairud Polri Super Bell 412 SP dengan nomor registrasi P- 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan belum juga bisa evakuasi.
Yang menjadi Tanda Tanya besar Sampai kapan bangkai Helikopter itu akan di Evakuasi.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Yuswinarso mengatakan, hal tersebut akan di bicarakan terlebih dahulu bersama Korpolairud Baharkam Polri.
“Kita akan bicarakan terlebih dahulu. Kalau sudah ada perkembangan kami informasikan. Untuk investigasinya nanti dari Baharkam,” ujarnya saat di konfirmasi di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (6/3/23).
Sebelumnya. Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan, dalam proses evakuasi bangkai helikopter Polri Super Bell 3001 akan di rencanakan terlebih dahulu.
“Mungkin dalam minggu depan kita akan ada tim dulu dari Baharkam Korpolairud untuk tiba di sini, dan untuk di komunikasikan,” katanya saat di konfirmasi di Bandara Sulthan Thaha Jambi, Rabu (22/2/23).
Kata Yudawan. Bangkai helikopter tersebut akan di evakuasi menggunakan jalur darat.
“Kalau komponen yang berat nanti akan di angkut menggunakan jalur udara seperti mesin,” tegasnya.
Sebelumnya. Helikopter yang di tumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan ADC Briptu Additya Muhardi Saputra menjadi korban helikopter Mendarat Darurat di Hutan Tamiai, Perbukitan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Saat ini, Kapolda Jambi sudah tiba kembali di Jambi usai menjalani perawatan medis di RS Kramat Jati.
Discussion about this post